Ole Gunnar Solskjaer bertanggung jawab atas penampilan Manchester United yang kurang bagus melawan Reading setelah mengakui pilihan timnya telah membuat tugas itu lebih sulit. United menang untuk pertandingan kelima berturut-turut tetapi United tidak dalam kondisi terbaiknya selama kemenangan 2-0 dari Reading, kedua dari bawah Championship, mengakhiri pertandingan dengan memiliki lebih banyak kepemilikan dan lebih banyak tembakan.
“Itu selalu akan sulit dengan pemilihan tim saya,” kata Solskjaer, setelah melakukan sembilan perubahan pada timnya. Saya membuatnya sulit bagi para pemain untuk bersikap adil terhadap mereka karena itu adalah tim yang tidak pernah bermain bersama.
“Membaca membuat kami sangat sulit. Kami tidak pernah melakukan tendangan dalam lima menit pertama, mereka tetap menguasai bola dan kami tidak cukup kompak dalam menekan. Itu terjadi ketika Anda tidak memiliki tim yang tidak terlalu sering bermain bersama.
Solskjaer menyerahkan start kepada Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez, sedangkan pemain Belanda berusia 19 tahun Tahith Chong masuk untuk 30 menit terakhir untuk melakukan debut seniornya. Lukaku mencetak gol untuk pertandingan ketiga berturut-turut tetapi Sanchez, memulai pertandingan untuk pertama kalinya sejak 7 November, dipaksa absen karena cedera hamstring.
“Saya pikir mungkin dia senang dia bisa melewati 60 menit,” kata Solskjaer.
“Semoga dia tidak terlalu buruk. Dia sudah keluar sebulan sekarang, dia punya waktu 20 menit melawan Newcastle, setengah jam mungkin.
“Sekarang dia punya 60 menit, jadi ini tentang membangun lagi. Anda tahu kualitas yang dimilikinya. Saya pikir mungkin ketika dia mendapatkan beberapa pertandingan lagi, dia akan selesai sedikit lebih awal di babak pertama. Dia memiliki satu sentuhan terlalu banyak, bisa selesai ketika dia mengemudi melalui kotak, jadi dia akan baik-baik saja. “
MU terbang ke Dubai pada Sabtu malam untuk kamp pelatihan cuaca hangat sebelum perjalanan ke Wembley untuk menghadapi Tottenham Minggu depan. Pertandingan Liga Premier melawan tim Mauricio Pochettino akan menjadi ujian nyata pertama dari pemerintahan Solskjaer.